Sabtu, 17 April 2010

Grand Strategi Terealisasi Bila Ada Reformasi Birokrasi

Grand strategi akan terealisasi jika pemerintah bisa terus melakukan reformasi birokrasi.

Langkah lain yang perlu dilakukan adalah pembenahan infrastruktur dan membenahi tata ruang nasional dan daerah yang sangat tumpang tindih.

Selama ini grand strategi di Indonesia sangat bagus tapi implementasinya tidak dijalankan untuk mencapai sasaran di lapangan.

Menurutnya, yang menjadikan Indonesia sulit maju dalam perekonomian akibat infrastruktur yang masih miskin. Oleh sebab itu, Kadin siap memberikan dukungan penuh pada pemerintah tentang penambahan defisit menjadi dua persen di 2010, walaupun konsekuensinya utang bertambah.

"Tidak apa-apa utang bertambah karena output-nya sangat bagus, yaitu dari sektor pajak dan investasi. Karena sektor infrastruktur yang baik akan menjadi daya tarik investor," tuturnya.

Sebagai informasi, Presiden dalam pidatonya menyampaikan pentingnya perekonomian yang mandiri dan tidak bergantung pada utang luar negara. Di mana presiden menyampaikan keyakinannya bahwa ekonomi saat ini sangat produktif dengan meningkatkan masyarakat karena angka kemiskinan berkurang dari 16,7 persen pada 2004 menjadi 14,1 persen pada Maret 2009 dan tingkat pengangguran berkurang 9,9 persen pada 2004 menjadi 8,1 persen pada Februari 2009.

Dalam lima tahun terakhir jumlah daerah tertinggal juga mengalami penurunan dari 199 kabupaten pada 2004 menjadi 159 kabupaten pada 2008. Serta 2009 saat ini ada 10 kabupaten yang diyaikini mampu keluar dari daerah tertinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar