Sabtu, 17 April 2010

ANALISIS STRATEGI BERSAING KARTU PRABAYAR ESIA DENGAN PENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN GAME THEORY

Perkembangan industri telekomunikasi dewasa ini semakin menunjukkan gejala peningkatan baik dalam bentuk produk seluler maupun sarana penunjang infrastruktur komunikasi lainnya.Hal itu dapat dilihat masuknya pemain-pemain baru yang membuat industri telekomunikasi akan semakin menggeliat di tahun 2008 dan menarik bagi investor. Sebab, pasar untuk produk telekomunikasi seluler masih cukup besar dengan jumlah pengguna yang terus bertambah. Sebuah riset menyatakan dari jumlah penduduk negara kita sekitar 220 juta jiwa bahwa masih ada sekitar 80 juta konsumen Indonesia yang belum terjamah telepon seluler. Kondisi ini sebagai peluang bagi PT Bakrie Telecom, Tbk yang dapat menggarap pasar tersebut. Dengan adanya kehadiran Esia secara tidak langsung merebut pelanggan seluler baru dan juga pelanggan dari operator GSM dan CDMA di Indonesia. Sebagai antisipasinya operator GSM dan CDMA melakukan berbagai langkah inovasi terhadap produknya baik dari aspek teknologi dan pelayanan serta menawarkan beberapa keunggulan tersendiri. Sehingga perusahaan harus memperhatikan penerapan strategi bersaing yang optimal berdasarkan keunggulan atribut produk dan layanannya.
Quality Function Deployment (QFD), pembobotan entropy dan teori permainan metode simpleks. Metode QFD digunakan untuk mengetahui atribut-atribut yang dipentingkan oleh konsumen dalam memilih suatu kartu prabayar dan respon teknis sebagai tindakan pihak manajemen untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan Esia. Untuk memprioritaskan keinginan pelanggan dari perusahaan menggunakan pembobotan entropy. Sedangkan untuk mengetahui keunggulan kompetitif Esia terhadap pesaingnya yaitu Flexi Trendy dan Fren digunakan teori permainan metode simpleks.
Dari hasil penelitian ini didapatkan 20 atribut kebutuhan yang diinginkan pelanggan. Atribut-atribut ini kemudian disusun kedalam kuesioner formal untuk disebarkan agar mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan pelanggan Esia dan tingkat kepuasan pesaing. Atribut-atribut kebutuhan tersebut akan diterjemahkan kedalam bahasa teknis perusahaan melalui proses brainstorming yaitu respon teknisnya. Dari hasil brainstorming dengan perusahaan didapatkan 29 respon teknis.Dari hasil penelitian ini didapatkan 20 atribut kebutuhan yang diinginkan pelanggan. Atribut-atribut ini kemudian disusun kedalam kuesioner formal untuk disebarkan agar mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan pelanggan Esia dan tingkat kepuasan pesaing. Atribut-atribut kebutuhan tersebut akan diterjemahkan kedalam bahasa teknis perusahaan melalui proses brainstorming yaitu respon teknisnya. Dari hasil brainstorming dengan perusahaan didapatkan 29 respon teknis.Dari hasil penelitian ini didapatkan 20 atribut kebutuhan yang diinginkan pelanggan. Atribut-atribut ini kemudian disusun kedalam kuesioner formal untuk disebarkan agar mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan pelanggan Esia dan tingkat kepuasan pesaing. Atribut-atribut kebutuhan tersebut akan diterjemahkan kedalam bahasa teknis perusahaan melalui proses brainstorming yaitu respon teknisnya. Dari hasil brainstorming dengan perusahaan didapatkan 29 respon teknis.
Penelitian ini menghasilkan suatu rekomendasi berupa strategi bersaing yang dapat dilakukan Esia dalam bersaing dengan kartu prabayar lainnya berdasarkan pada sinergi metode QFD dan teori permainan. Dari hasil nilai permainan menunjukkan Esia unggul terhadap pesaingnya dengan atribut tarif percakapan dalam satu operator yang sama. Sedangkan atribut yang mendapatkan prioritas pengembangan adalah jangkauan area dan kualitas kejernihan suara dengan prioritas tindakan penambahan BTS, receiver dan kerjasama layanan lintas operator.

Ekonomi Tanpa "Grand strategy"

Ekonomi Indonesia pada tahun lalu tahun pertama Kabinet Indonesia Bersatu tidak berhasil didorong ke dalam pertumbuhan tinggi. Bahkan, sasaran pertumbuhan yang telah ditetapkan secara politik dan kebijakan tidak berhasil dicapai.

Fakta ini merupakan kegagalan pertama Tim Ekonomi yang sudah di-reshuffle amat terbatas. Namun, tim utama tetap tidak berubah sehingga kemungkinan perubahan dalam kerja tim, kepemimpinan ekonomi, dan budaya pencapaian kerja tidak akan terjadi.

Namun, pemerintah berkilah, pertumbuhan ekspor mencapai rekor cukup tinggi, hampir 19 persen. Investasi juga dinilai bergairah karena banyak persetujuan investasi yang dilakukan pemerintah. Aneh, dua faktor penting dalam pertumbuhan ini tergambar cukup baik, tetapi pertumbuhan ekonomi sendiri menunjukkan keadaan sebaliknya, di mana secara keseluruhan belum menggembirakan.

Besar kemungkinan data resmi itu mengalami distorsi akut karena data ekspor tersangkut kasus ekspor fiktif, yang telah berjalan puluhan tahun. Akumulasi distorsi itu meluas karena restitusi resmi yang dicatat Departemen Keuangan mencapai sekitar Rp 19 triliun. Dengan demikian, angka kinerja ekspor bersifat overestimate, termasuk pertumbuhan ekonomi karena faktanya banyak PHK, pengangguran meluas kasatmata, dan kemiskinan setahun terakhir bertambah banyak.

Kepemimpinan ekonomi

Distorsi dinamika investasi dan ekspor yang digambarkan pemerintah ternyata tidak sinkron dengan kenyataan besarnya pengangguran terbuka yang berkembang dari 10 juta menjadi 11,5 juta orang. Ini merupakan hasil kerja Tim Ekonomi. Dalam ukuran keilmuan, keadaan pengangguran terbuka ini tergolong akut dan kronis karena persentasenya hampir tiga kali lipat dari keadaan normal. Bukti kasatmata dari pengangguran yang meluas adalah jumlah pelamar masuk pegawai negeri mencapai ratusan ribu orang dengan persentase amat kecil yang akan diambil.

Pada saat yang sama terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin dari 36 juta menjadi 40 juta. Penderitaan golongan bawah kian sempurna saat harga-harga naik dan inflasi meningkat juga tiga kali lipat dari normal. Inflasi tinggi karena pemerintah tidak berhasil mengendalikan barang-barang kebutuhan publik, yang diatur pemerintah. Sekarang hendak diperberat lagi dengan usaha PLN dan pemerintah dalam wacana publik dan rencana menaikkan tarif dasar listrik.

Jadi, tahun pertama yang dilewati Tim Ekonomi merupakan tahun yang lumayan sia-sia. Padahal, tahun pertama itu adalah kesempatan baik periode SBY-Kalla karena merupakan periode demokrasi Indonesia yang pertama kali dengan dukungan sosial politik secara luas.

Tim Ekonomi telah bekerja dengan hasil jauh dari memadai karena tidak ada kepemimpinan ekonomi dan ide kebijakan ekonomi yang fokus untuk menyelesaikan masalah jangka pendek pada tahun pertama itu. Bahkan, teamwork kabinet itu lumayan parah karena sinyal kepada publik dan investor saling bersilangan dalam pendapat kebijakan sehingga publik menangkapnya sebagai sinyal buruk dari teamwork yang tidak solid.

Kepemimpinan ekonomi dan teamwork merupakan masalah utama, mengapa terjadi kebijakan ekonomi yang cukup kacau pada tahun pertama dan terus berpengaruh hingga kini. Muara dari kevakuman kepemimpinan ekonomi dan teamwork yang lemah terlihat pada kegagalan mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, pengangguran dan kemiskinan kian banyak, inflasi, dan seterusnya.

Tanpa ”grand strategy”

Yang memprihatinkan lagi adalah kealpaan pemerintah untuk membangun grand strategy dalam rencana dan kesadaran kolektif pihak-pihak terkait (stakeholders). Kevakuman kepemimpinan ekonomi terlihat pada ketiadaan strategi induk seperti ini. Kadin berteriak soal ekonomi tanpa arah jelas sehingga kebijakan pemerintah dalam ekonomi keluar sebagai sinyal kebingungan, yang harus dan hanya bisa diinterpretasi sendiri-sendiri.

Kekurangan utama Tim Ekonomi adalah tidak memberi sinyal positif pada kebijakan dan strategi ekonomi yang jelas karena kekosongan kepemimpinan ekonomi. Karena itu, sasaran pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya tidak terlalu tinggi tidak berhasil dicapai. Pengangguran yang diharapkan bisa diturunkan sesuai janji kampanye SBY-Kalla justru naik. Ini merupakan kegagalan Tim Ekonomi pemerintah.

Karena itu, mutlak pemerintah perlu menetapkan strategi induk dalam ekonomi. Setiap negara yang berhasil menetapkan strategi induk dengan baik, keberhasilan ekonomi akan lebih cepat dicapai. Sebagai contoh, strategi induk berorientasi ekspor keluar dari China kini berhasil mendorong negara ke fase pertumbuhan tinggi sampai 9-10 persen, dua kali lebih cepat daripada Indonesia.

Hal yang sama dilakukan India sehingga pada satu dekade ke depan India bersama China akan menjadi kutub ekonomi besar dan kuat. Itu terjadi karena strategi induk pada tingkat nasional amat jelas sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi pesat.

Hal yang sama dilakukan Korea dan Taiwan. Strategi induk dalam daya saing ke pasar internasional membawa Korea dan Taiwan menjadi negara industri kaya.

Sayang, Indonesia saat ini tidak memilikinya dalam arti kebijakan yang sudah menjadi kesadaran kolektif pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kevakuman dalam membangun strategi induk dan kebijakan turunan yang mendukung membuat ekonomi Indonesia berjalan tanpa arah. Padahal, sudah banyak korban PHK, industri tekstil dan sepatu bangkrut, terjadi deindustrialisasi dan kehilangan daya saing yang kronis.

Grand strategy itu amat diperlukan sebagai pemandu orkestra kebijakan ekonomi pada sektor masing-masing. Jika tanpa grand strategi, maka masing-masing sektor akan berjalan sendiri-sendiri sehingga akan bersilang arah dan tidak tentu target-target kebijakan masing-masing. Jika ada grand strategy atau strategi induk dan itu dipandu pandangan atau aksi presiden secara bersama dan menjadi kolektif, maka semua sinergi aneka kebijakan itu akan menuju satu titik yang ditunjuk.

Grand Strategi Terealisasi Bila Ada Reformasi Birokrasi

Grand strategi akan terealisasi jika pemerintah bisa terus melakukan reformasi birokrasi.

Langkah lain yang perlu dilakukan adalah pembenahan infrastruktur dan membenahi tata ruang nasional dan daerah yang sangat tumpang tindih.

Selama ini grand strategi di Indonesia sangat bagus tapi implementasinya tidak dijalankan untuk mencapai sasaran di lapangan.

Menurutnya, yang menjadikan Indonesia sulit maju dalam perekonomian akibat infrastruktur yang masih miskin. Oleh sebab itu, Kadin siap memberikan dukungan penuh pada pemerintah tentang penambahan defisit menjadi dua persen di 2010, walaupun konsekuensinya utang bertambah.

"Tidak apa-apa utang bertambah karena output-nya sangat bagus, yaitu dari sektor pajak dan investasi. Karena sektor infrastruktur yang baik akan menjadi daya tarik investor," tuturnya.

Sebagai informasi, Presiden dalam pidatonya menyampaikan pentingnya perekonomian yang mandiri dan tidak bergantung pada utang luar negara. Di mana presiden menyampaikan keyakinannya bahwa ekonomi saat ini sangat produktif dengan meningkatkan masyarakat karena angka kemiskinan berkurang dari 16,7 persen pada 2004 menjadi 14,1 persen pada Maret 2009 dan tingkat pengangguran berkurang 9,9 persen pada 2004 menjadi 8,1 persen pada Februari 2009.

Dalam lima tahun terakhir jumlah daerah tertinggal juga mengalami penurunan dari 199 kabupaten pada 2004 menjadi 159 kabupaten pada 2008. Serta 2009 saat ini ada 10 kabupaten yang diyaikini mampu keluar dari daerah tertinggal.

Implementasi CAFTA Bakal Buruk Bagi Industri Manufaktur

JAKARTA - implementasi kesepakatan perdagangan bebas ASEAN-China (CAFTA) per 1 Januari 2010 dapat berdampak buruk bagi industri manufaktur nasional.

ekspor Indonesia ke negara ASEAN dan China tidak bisa berkompetisi lantaran lebih didominasi barang mentah. "Sehingga memang diperlukan untuk melakukan antisipas..

Dalam hal ini dibutuhkan strategi yang komprehensif untuk merevitalisasi industri manufaktur mengingat kompetisi semakin berat.

Revitalisasi ini tidak hanya sekadar memberikan insentif atau memperbaiki kualitas infrastruktur. Perbaikan dari sisi tata kelola pemerintahan. juga dibutuhkan agar tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Hal-hal ini menjadi sangat mendesak selain kemungkinan menambah insentif secara sementara kepada industri manufaktur.

Artinya, diperlukan tidak hanya dari sisi kebijakan fiskal teapi juga reformasi birokrasi dan akselerasi pembangunan infrastruktur, terutama listrik dan jalan raya yang memengaruhi struktur biayai industri manufaktur.

"Saya akan memberi concern dari bagaimana kita mendukung pemulihan industri manufaktur dengan suatu paket kebijakan yang komprehensif," paparnya.

Terkait dampak implementasi CAFTA terhadap penerimaan bea masuk, Menkeu mengatakan, hal itu tidak terlalu mengkhawatirkan. Dia menuturkan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Depkeu sudah membuktikan kemampuannya menggenjot penerimaan bahkan dalam situasi perekonomian yang kurang kondusif seperti tahun ini.

Disebutkan, kendati tarif bea masuk terus menurun, penerimaan malah naik. Dirjen Bea Cukai Anwar Nasution, kata Menkeu, melaporkan realisasi penerimaan bea cukai menjelang akhir tahun sudah di atas 100 persen.

"Padahal ini dalam situasi ekspor, impor kita kontraksi dan harga turun kemudian tarif juga terus turun," ujarnya.

Menkeu menganggap, reformasi birokrasi di lingkungan Ditjen Bea Cukai telah menimbulkan hasil yang baik, diantaranya dalam bentuk penegakan aturan dan akurasi sisi estimasi barang. "Jadi saya tidak terlalu khawatir atas kondisi penerimaan negara.

APA ITU CAFTA ??

Gambaran Umum
Amerika Serikat-Republik Dominika-Amerika Tengah Perjanjian Perdagangan Bebas (CAFTA) adalah salah satu dari serangkaian Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) bahwa Amerika Serikat telah memasuki dengan tetangganya di Belahan Barat. Yang paling akrab ini adalah yang berumur satu dekade NAFTA, Amerika Utara Perjanjian Perdagangan Bebas, yang menghubungkan Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.Selain itu, AS telah melakukan negosiasi atau masih negosiasi FTA dengan Chile, Panama dan Negara Andes - Peru, Kolombia, Ekuador dan Bolivia.

Seperti perjanjian tersebut, CAFTA terbuka, bukan hanya sebuah era baru dalam perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara tetangganya, tetapi juga peluang baru bagi perusahaan-perusahaan AS dan operasi AS perusahaan asing. Secara historis, Amerika Serikat telah menjadi mitra perdagangan utama dari setiap negara dalam perjanjian- Kosta Rika , Republik Dominika ,El Salvador , Guatemala , Honduras , dan Nikaragua . Kebijakan pemerintah AS telah memberikan negara-negara ini relatif terbuka akses ke pasar AS untuk barang-barang mereka, sekaligus melindungi pasar sendiri dengan tarif dan penghalang lainnya. Tarif dan hambatan ini dicegah atau sangat dibatasi akses AS ke pasar di negara-negara untuk manufaktur barang-barang AS, produk pertanian, jasa profesional, dan investasi.


CAFTA telah menghilangkan semua tarif pada 80 persen dari barang-barang manufaktur AS, dengan sisanya dihapus selama beberapa tahun. Penting, perjanjian tersebut tidak terbatas untuk barang-barang manufaktur, namun juga meliputi hampir setiap jenis perdagangan dan pertukaran perdagangan antara negara-negara ini dan Amerika Serikat. Hal ini juga memperkuat peraturan dan standar perlindungan lingkungan di Amerika Tengah dan Republik Dominika dan menyediakan untuk independen, pengawasan di luar (. Baca teks penuh dari Amerika Serikat-Republik Dominika-Tengah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika. )

Hambatan perdagangan jatuh

Dari waktu ke waktu, dengan penerapan CAFTA, sebagian besar tarif dan hambatan yang sebelumnya akses terbatas ke pasar-pasar akan jatuh. Tugas pada lebih dari 80 persen dari $ 17 miliar dalam barang-barang AS diekspor ke daerah setiap tahun telah berakhir. Dalam lima tahun, 85 persen dari barang-barang ekspor AS menjadi bebas bea, sementara tarif sisanya akan dihapus lebih dari 10 tahun. Jadi, bahkan di awal, CAFTA menyediakan perusahaan yang berlokasi di Amerika Serikat keuntungan terukur di pasar ini lebih dari pesaing dari bagian lain dunia.

Penyedia layanan mendapatkan akses

Khususnya, dengan layanan yang lebih besar saham yang mewakili kalinya ekonomi AS, CAFTA secara signifikan meningkatkan akses pasar oleh penyedia layanan AS di sektor jasa - jasa keuangan (perbankan, pembiayaan perdagangan, asuransi, sekuritas); telekomunikasi dan layanan TI;, teknik arsitektur, dan desain jasa; konsultasi, jasa hukum dan akuntansi; pendidikan dan kesehatan, transportasi / distribusi / logistik, dan berbagai jenis lain layanan profesional-Republik Dominika dan Amerika Tengah ekonomi.

Peluang investasi terbuka

Secara signifikan, hambatan bagi investasi AS juga jatuh. Di negara-negara CAFTA, perusahaan-perusahaan AS diperlakukan seolah-olah mereka adalah lokal. Dan, untuk pertama kalinya, mereka beroperasi dalam kerangka hukum yang handal. Dengan cara yang sama, hak atas kekayaan intelektual yang dilindungi karena mereka telah berada di Amerika Serikat. Perjanjian ini juga disusun untuk mendorong transparansi dalam pengadaan pemerintah, membuka lagi menutup pintu bagi bisnis AS sebelumnya.

Kesejahteraan dan stabilitas yang lebih besar di daerah

Selain manfaat ekonomi bagi bisnis AS, CAFTA menjadi batu loncatan untuk stabilitas ekonomi dan politik yang lebih besar di wilayah ini dengan memupuk aturan hukum; terbuka, tata pemerintahan yang transparan; hak dan pasar; investasi berbasis kompetisi perlindungan hak milik pribadi, dan integrasi ekonomi regional . Sebagai pasar dan memperkuat masyarakat sipil dan menjadi lebih stabil, dapat diprediksi dan ekonomi terkait, warga negara di negara-negara CAFTA akan memiliki prospek ekonomi yang lebih besar di rumah.

Gelombang masa depan

Keberhasilan perjanjian CAFTA dan cembung lainnya memberikan dorongan penting untuk pembentukan akhir dari apa yang akan menjadi cembung akhir FTA, Free Trade Area of the Americas, FTAA. Ketika akhirnya diimplementasikan, FTAA akan bersatu menjadi sebuah kawasan perdagangan bebas tunggal di 34 ekonomi Amerika, membuatnya menjadi FTA terbesar di dunia bahkan melebihi 7-anggota Uni Eropa.


Kamis, 11 Maret 2010

Manajemen Strategis

MANAJEMEN STRATEGI

Pengertian Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah suatu seni (keterampilan), teknik, dan ilmu merumuskan, mengimplmentasikan, dan mengevaluasi serta mengawasi berbagai keputusan fungsional organisasi (bisnis dan non bisnis) yang selalu dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal, yang senantiasa berubah sehigga memberikan kemampuan kepada organisasi untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Defnisi ini secara tidak langsung menunjuk dan memusatkan pada pengintegrasian manajemen, pemasaran, sumberdaya manusia, keuangan,riset dan pengembangan.

Proses Manajemen Strategi

Proses manajemen strategi terdiri dari 4 (empat) tahapan: (a) perumusan (formulasi) strategi, (b) implementasi strategi, dan (c) evaluasi strategi.

Formulasi Strategi, meliputi pengembangan misi bisnis, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal, mengukur dan menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, mengumpulkan alternatif, serta memilih strategi-strategi khusus yang akan diberlakukan untuk kasus-kasus tertentu. D dalam formulasi strategi telah mencakup tentang obyek organisasi baru yang akan digarap, obyek bisnis yang akan ditinggalkan, pengalokasian sumber daya (baik sumber daya finansial maupun sumber daya non finansial), apakah perlu mengembangkan kegiatan atau diversifikasi produk, apakh akan masuk pasar internasional atau cukup pada pasar domestik, apakah diperlukan merger atau tidak, dan bagaimana menghindarkan diri dari pengambilalihan organisasi oleh pesaing. Karena tidak ada organisasi yang mempunyai sumber daya tak terbatas, maka strategi harus berni memutuskan strategi alternatif mana yang akan memberi dampak positif terbaik sehingga akan memberikan keuntungan optimal bagi perusahaan. Strategi harus memberikan keunggulan komparatif dan pada khirnya dalam jangka panjang dapat memberikan keunggulan kompetitif.

Mengimplementasikan strategi, sering juga disebut sebagai tahapan dari tindakan manajemen strategi. Dalam tahapan ini perusahaan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of business), memikirkan dan merumuskan kebijakan, motivasi karyawan serta mengalokasikan sumberdaya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dilaksanakan. Implementasi strategi meliputi budaya yang mendukung pengembangan organisasi bisnis, menciptakan struktur organisasi yang efektif, merefleksikan berbagai usaha pemasaran, mempersiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi, serta memotivasi individu agar mau melaksanakan dan berkerja sebaik mungkin. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi yang juga harus diimbangi dengan imbalan yang memadai.

Mengevaluasi dan Mengawasi Strategi, evaluasi dan eratpengawasan merupakan tahap terakhir dalam proses strategi. Semua strategi merupakan subyek modifikasi di masa yang akan datang, sebab berbagai faktor internal dan eksternal akan selalu mengalami perubahan. Evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu (1) mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung, (2) mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan (3) mengambil berbagai tindakan perbaikan. Evaluasi sangat diperlukan bagi suatu organisasi bisnis, sebab keberhasilan usaha saat ini tidak akan menjadi keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang. Bahkan keberhasilan saat ini dapat menimbulkan persoalan-persoalan baru yang berbeda. Demikian juga apabila terjadi kegagalan, maka persoalan baru muncul dan harus dihadapi agar menghidupkan kembali usaha yang sudah gagal.

Dalam suatu organisasi yang besar, proses formulasi, implementasi, evaluasi dan pengawasan strategi terdapat pada 3 (tiga) tingkatan hirarki, yaitu tingkatan corporate, tingkatan unit bisnis (divisi), dan tingkatan fungsional. Dari uraian di atas proses manajemen strategi dapat digambarkan sebagai berikut:

PROSES MANAJEMEN STRATEGI

Mengimplementasikan strategi

PRINSIP MANAJEMEN STRATEGI

1. Perencanaan Strategis Menembus (merembes),

Semua manajer pada berbagai divisi harus belajar berfikir strategis. Semua tingkat manajerial temasuk supervisor akan terlibat dalam manajemen strategi dengan cara tertentu. Setiap tingkat pola dan cara yang akan diambil berbeda, tetapi mengarah pada suatu tujuan yang telah ditetapkan.

2. Proses Perencanaan Komprehensif, artinya perencaan di dasarkan pada kebutuhan dan pengembangan usaha, bukan di buat asal-asalan.

KOMPONEN PROSES MANAJEMEN STRATEGI

1. Misi Perusahaan (organisasi), menggambarkan tujuan atau alasan mengenai keberadaan organisasi (perusahaan). Di dalam misi telah mencakup tipe, ruang lingkup dan karekteristik aktivitas yang akan dikerjakan

2. Tujuan, yang merupakan hasil akhir dari suatu aktivitas atau kinerja.Dalam tujuan ini akan dtegaskan apa yang akan dicapai, kapan, berapa yang harus dicapai.

3. Strategi, yaitu keterampilan dan ilmu memenangkan persaingan. Karena persaingan merupakan perebutan pangsa pasar (konsumen), sedangkan konsumen stiap saat mengalami perubahan, maka strategi harus dikelola sedemikian rupa agar tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang perusahaan dapat trcapai.

4. Kebijakan, yaitu cara mencapai tujuan perusahan. Kebijakan meliputi garis pedoman, aturan dan peraturan serta prosedur guna mendukung usaha pencapaian tujuan.

5. Profil Perusahaan, yang menggambarkan keaadan perusahaan baik dari sisi keuangan, sumberdaya manusia, dan sumberdaya pisik.

6. Lingkungan ekternal, semua kekuatan yang akan mempengruhi pilihan strategi sert mendefinisikan situasi kompotitifnya.

7. Lingkungan Internal, meliputi semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan.

8. Analisis Strategi dan Pilihan, terutama ditujukan pada keputusan investasi untuk masa yang akan datang.

9. Strategi Unggulan, yaitu rencana umum dan komprehensif dari semua tindakan utama yang ditujukan kepada pencapaian tujuan dalam lingkungan yang dinamis.

10. Strategi Fungsional, merupakan penjabaran dari strategi umum yang akan dilaksanakan oleh bagian-bagian (divisi)

11. Pelembagaan Strategi.

MODEL MANAJEMENSTRATEGi

PIJAKAN DASAR UNTUK MANAJEMEN STRATEGI

Manajer strategi yang ingin berhasil harus dapat menganalisis fungsi utama bisnis yang ada di dalam organisasi dan mengerti bagaimana mempengaruhi proses manajemen strategi serta bagaimana pula cara mengintegrasikannya Manfaat hubungan antara fungsi bisnis dan proses manajemen strategi tidak boleh diabaikan.

Secara umum ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu produksi, pemasaran, dan keuangan. Selain itu terdapat juga fungsi yang lain seperti sumberdaya manusia, riset dan pengembangan, serta hubungan dengan masyarakat. Kesemuanya mempunyai pengaruh langsung, utama, dan sangat besar terhadap proses manajemen strategi.

Fungsi Produksi Dalam Manajemen Strategi

Produksi merupakan nama lain dari operasi. Fungsi produksi dikejakan oleh orang-orang yang ada di dalam organisasi yang bertugas menghasilkan barang dan jasa (produk) yang nantinya akan dikirim kepada konsumen. Produk yang dihasilkan baik ukuran, kuantitas, kualitas, maupun harganya harus sesuai dengan karekteritik konsumen, karena jika tidak konsumen akan menolaknya. dari sisi produsen. Jadi pada akhirnya konsumen adalah penentu segala-galanya.

Fungsi Pemasaran Dalam Manajemen Strategi

Fungsi pemasaran merupakan dimensi pertama dan utama dari perusahaan. Pemasaran berada pada garis terdepan karena akan berhadapan langsung dengan masyarakat konsumen. Pemasaran meliputi: perencanaan dan pelaksanaan penetapan harga, promosi, dan distribusi produk. Pmasaran juga harus dapat mengetahui secara tepat setiap perubahan yang terjadi dengan prilaku konsumen. Dari hasil pemantauan pemasaran ini dibawa ke rapat manajemen puncak untuk dibahas dan dirumuskan dalam proses manajemen strategi. Analisis pasar akan meliputi: analisis pasar, analisis kecenderungan pasar, analisis peluang pasar, dan analisis segmentasi pasar. Prinsip utama dalam pemasaran adalah bagaimana mengupayakan agar produk yang dihasilkan dapat diterima konsumen.

Fungsi Keuangan Dalam Manajemen Strategi

Fungsi keuangan merupakan aktivitas yang dihasilkan oleh perpaduan dari aktivitas produksi, aktivitas pemasaran, aktivitas sumberdaya manusia, dan aktivitas lainnya. Aktivitas pemasaran merupakan aktivitas yang menghasilkan uang, sedangkan aktivitas lain di luar pemasaran merupakan aktivitas mengeluarkan uang. Pengeluaran uang dapat berbentuk biaya, dapat pula berbentuk beban. Sedangkan enerimaan uang dapat berupa pinjaman, setoran modal, atau penerimaan dari hasil penjualan.

Untuk mengetahui sampai sejauhmana fungsi keuangan berjalan dengan efektif, maka analisis yang dilakukan berhubungan dengan analisis rasio, analisis pulang pokok (break event), analisis nilai sekarang, analisis nilai akan datang, analisis potensi, analisis penyimpangan dan keberhasilan, dan berbagai analisis lainnya. Dalam melakukan analisis di atas data yang diunakan biasanya diambil dari laporan keungan perusahaan.

Fungsi Sumberdaya Dalam Manajemen Strategi

Semua fungsi bisnis tidak akan berjalan dengan sendirinya meskipun telah dilengkapi dengan berbagai peralatan modern. Semua fungsi hanya akan bergerak jika dilengkapi dengan sumberdaya manusia. Kualitas pekerja biasanya sangat tergantung pada kualitas sumberdaya manusia. Semakin baik kualitas sumberdaya manusia, semakin baik pula kinerja dan produk yang dihasilkan dan akan semakin berkualitas pula proses manajemen strateginya. Analisis sumberdaya manusia dalam proses manajemen strategi meliputi: rekrutmen, pelatihan dan pengembangan.

Dalam proses manajemen strategi, penerimaan (rekrutmen) sumberdaya manusia harus melalui proses merit yaitu proses rekrutmen tenaga kerja berdasarkan pertimbangan rasional, obyektif. Tidak dibenarkan menggunakan sistem Spoil, yaitu proses rekrumen berdasarkan pertimbangan kenalan, hubungan baik, keluarga, suka dan tidak suka, serta belas kasihan.

Fungsi Riset dan Pengembangan Dalam Manajemen Strategi

Karena lingkungan perusahaan senantiasa mengalami perubahan dan karena di dalam manajemen strategi setiap perubahan harus diantisipasi, maka untuk mengetahi secara lebih cepat dan tepat tentang perubahan yang terjadi perlu dilakukan penelitian. Perubahan lingkungan biasanya mengarah pada perubahan kualitas yang lebih baik, oleh karenanya penelitian yang dilakukan harus ditujukan untuk pengembangan produk.

MATRIKS PRIORITAS STRATEGI

Dalam matriks ini akan digambarkan sasaran yang akan dicapai dengan mempertimbangankan kepentingan-kepentingan peusahaan.

TINGGI

SEDANG

RENDAH

T

I

N

G

G

I

Prioritas

Tinggi

Prioritas

Tinggi

Priorias

Sedang

S

E

D

A

N

G

Prioritas

Tinggi

Prioritas

Sedang

Prioritas

Rendah

R

E

N

D

A

H

Prioritas

Sedang

Prioritas

Rendah

Prioritas

Rendah

Dari tabel di atas akan mudah diketahui skala prioritas dari sasaran perusahaan yang akan dicapai. Jika prioritas tinggi, maka kebijakan yang diambil harus segera diimplementasikan dan harus dimonitor secara terus menerus, sehingga setiap perubahan yang terjadi dapat dengan segera diantisipasi.

Langkah Tepat Memulai Usaha

Sekian email yang masuk kepada kami, serta pertanyaan yang juga selalu muncul dari rekan-rekan yang melakukan konsultasi usaha secara online dengan para konsultan kami antara lain adalah : "BAGAIMANA SAYA MEMULAI USAHA ?" atau "APA YANG HARUS SAYA SIAPKAN UNTUK MEMULAI USAHA ?" dll sebagainya. Untuk memulai usaha "tidak melulu" anda harus menyiapkan uang semata, namun hal penting yang perlu anda miliki adalah mental dan semangat yang kuat untuk berani memulai usaha yang anda inginkan sekarang juga, terlalu lama berpikir untuk memutuskan usaha tersebut, juga memungkinkan anda malah tidak jadi membuka usaha. Oleh karenanya, berikut adalah beberapa trik serta kiat bagi anda untuk memulai usaha yang kami himpun dari berbagai sumber.

1. Memulai dengan sebuah mimpi.
Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan. A dream is where it all started : Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata “tidak bisa” ataupun “tidak mungkin”.

2. Cintailah Produk Anda.
Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa-masa sulit. Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.

3. Pelajarilah fundamental business.
Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah Guru yang baik.

4. Ambillah resiko.
Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan “entrepreneur” dengan “manager”. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata-kata kita.
Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.

6. Kerja keras.
Etos kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bussinessnya. Melamunkan dan memimpikan kerjanya.

7. Bertemanlah sebanyak banyaknya.
Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

8. Hadapi kegagalan.
Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak “mematikan”. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah!

9. Lakukanlah sekarang juga.
Bila anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM ! Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah milik kita